Sebelum kita memasang instalasi listrik tentunya kita akan mempersiapkan apa saja yang kebutuhan untuk instalasi, sebelumnya saya sudah tuliskan artikel Perlengkapan instalasi listrik, langkah ini benar-benar harus diperhatikan karena kita tahu bahan yang kurang sekecil apapun akn menghamat kita ketika sudah mengerjakan pemasangan instalasi listrik,berikut ini hal-hal yang harus anda persiapkan sebelum beranjak mengerjakan pemasangan instalasi.
Skema/Denah rumah.
Untuk menentukan instalasi dan letak Box Sekering / Box MCB, titik lampu, saklar maupun Stop Kontak/kotak kontak dan tentukan dulu sebelum saluran instalasi listrik yang akan anda pasang. Denah ini akan sangat membantu sekali untuk menghindari kesalahan jumlah kabel saluran yang digunakan akibat percabangan saluran lampu, saklar maupun Stop Kontak.
Peralatan pemasangan dan perlengkapannya.
Peralatat disini meliputi alat pertukangan yang banyak kita jumpai seperti tang kombinasi, obeng, cutter/pisau/gergaji besi, betel dan palu.Yang perlu dibeli mungkin cuma test-pen. Alat ini digunakan untuk mengetahui instalasi listrik yang terpasang dan alat ini sangat dibutuhkan untuk memperbaiki instalasi listrik yang telah terpasang. Karena itu anda sangat dianjurkan mempunyai alat ini. Tidak perlu yang mahal, yang penting berfungsi dengan baik.
Menentukan pengaman yang digunakan.
Pengaman yang umum digunakan dalam instalasi listrik rumah maupun gedung adalah sekring dan MCB yang masing-masing mempunyai wadah atau tempat yang berbeda yaitu Box Sekring dan Box MCB. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Berikut sedikit keterangan berdasarkan alat pengaman umumnya:Box Sekering.
- Memiliki dua bagian yaitu bagian sekring yang terhubung pada fasa dan saklar pemutus hubungan (baik fasa maupun netral) dari sumber listrik(PLN,diesel,dll).
- Jika sekering rusak/putus akibat korsleting dapat di perbaiki, jadi tidak perlu beli baru (Sekering standart/ biasa lhoo..).
- Harga sekering lebih murah.
- Sulit mencari untuk box sekering yang digunakan pada pembagian grup instalasi yang banyak. Umumnya hanya terdapat 1 grup dan 2 grup instalasi.
- Terlihat kurang praktis.
Box MCB.
- Dapat digunakan untuk banyak grup instalasi.
- Terlihat praktis dan lebih rapi.
- Biasanya hanya bagian fasa yang diberi pengaman MCB dari sumber listrik(PLN,diesel,dll).
- Jika MCB rusak harus mengganti baru karena sulit memperbaikinya.
- Harga MCB jauh lebih mahal daripada sekering.
Menentukan panjang kabel NYM 3 x 4 mm²
kabel NYM 3 X 4 ini berfungsi sebagai kabel penghubung dari sumber listrik (KWH meter PLN atau Diesel) jadi alangkah baiknya tentukan dengan bijak dimana sebaiknya meletakkan sumber listrik dan letak kotak pengaman. Sebaiknya meletakkan keduanya tidak berjauhan (± 50 cm) mengingat kabel ini terbilang cukup mahal.
Menentukan jenis, luas penampang penghantar, dan warna kabel dalam instalasi.
A. Jenis kabel.
Pada umumnya kabel yang digunakan dalam instalasi adalah jenis NYA (didalam kabel hanya terdiri 1 kawat penghantar tembaga pejal terbungkus isolator ) atau jenis NYM (didalam kabel berbungkus isolator ini terdiri dari 2 ,3 atau 4 kawat penghantar tembaga pejal). lihat halaman jenis-jenis kabel standart pemasangan instalsi
B. Luas penampang penghantar.
Hal ini menyangkut kemampuan hantaran arus dari kabel terhadap arus listrik yang melewatinya). Ukurannya 1,5 mm²; 2,5 mm²; 4 mm²; 6 mm² dst. Sebenarnya dalam memasang instalasi dilakukan perhitungan mengenai berbagai faktor termasuk diantaranya menentukan besar maupun jenis kabel yang digunakan.Untuk mudahnya kita gunakan kabel ukuran 1,5 mm² untuk saluran lampu, 2,5 mm² untuk saluran utama dan untuk stop kontak.
sebenarnya penggunaan kabel dapat disesuaikan dengan kegunaan dari stop kontak tersebut. Bagi anda yang baru akan mendaftar berlangganan listrik dari perusahaan listrik negara ada baiknya anda menggunakan kabel 2,5 mm² untuk tiap stop kontak walaupun anda akan berlangganan listrik 1300VA kebawah.
C. Warna kabel.
Warna kabel bisa sangat-sangat membantu dalam pemasangan maupun perbaikan instalasi listrik, PUIL mensyaratkat kabel warna hitam untuk fasa(stroom), warna biru untuk netral dan warna kuning bergaris hijau (kuning loreng) untuk kabel ground. Menurut PUIL, hal ini untuk menyeragamkan pemasangan instalasi di Indonesia jadi tidak ada salahmya diikuti. Untuk lebih memudahkan lagi bagi anda yang baru belajar kita tambah satu kabel berwarna lainnya (kita ambil contoh kabel warna merah). Kabel ini nantinya khusus untuk penyambungan dari saklar ke lampu saja.
Menentukan panjang kabel yang diperlukan.
Jika anda mempunyai posisi keuangan terbatas, hal dibawah sangat-sangat membantu karena pengeluaran terbesar dalam pemasangan instalasi listrik adalah pengadaan kabel instalasi. Perhitungannya mungkin sedikit susah bagi yang belum paham listrik. Berikut meringkas sederhana
1. Tentukan pajang jalur utama instalasi listrik sebelum dicabangkan (sebelum disambungkan ke stop kontak, saklar maupun fitting lampu). Jangan lupa dilebihkan sedikit (kira-kira 20cm) tiap ada percabangan (buat sambungan ke jalur cabang, baik saklar maupun stop kontak).
Jalur utama instalasi listrik lama menggunakan 2 kabel yaitu kabel fasa(stroom) dan kabel netral. Tetapi karena banyak peralatan rumah tangga sekarang yang memiliki arus induksi yang mengalir pada bodi peralatan (contoh: kulkas, CPU computer) maka banyak rumah yang kemudian menambahkan kabel saluran tanah(ground) pada jalur utama yang nantinya dihubungkan pada stop kontak. saya merekomendasikan penambahan kabel saluran ground pada jalur utama. Tetapi jika anda tidak mempunyai peralatan yang menimbulkan arus induksi, 2 kabel cukup.
2. Tentukan panjang kabel ke tempat fitting lampu. Kabel untuk fitting lampu dibutuhkan dua kabel. Jangan lupa dilebihkan sedikit kira-kira 20cm
3. Tentukan panjang kabel ke tempat saklar. Jumlah kabel yang dibutuhkan tergantung dari jenis saklar. Saklar tunggal dibutuhkan 2 buah kabel, saklar doble dibutuhkan 3 buah kabel, dst. Jangan lupa dilebihkan sedikit kira-kira 20cm
4. Tentukan panjang kabel ke tempat stop kontak. Jika kabel saluran utama 2 buah maka kabel ke stop kontak juga 2 buah. Tetapi jika kabel saluran utama 3 buah maka kabel stop kontak juga 3 buah. Jangan lupa dilebihkan sedikit kira-kira 20cm
Untuk penempatan saklar dan stop kontak yang bersebelahan (biasanya pada kamar tidur & ruang keluarga) perhitungan kabel adalah jumlah kabel saklar ditambah jumlah kabel stop kontak kemudian dikurangi 1 buah kabel.pahami benar-benar dulu poin ini.
Menghitung panjang pipa instalasi.
Secara singkat perhitungannya adalah panjang saluran utama ditambah panjang saluran cabang ke tempat stop kontak maupun saklar. Untuk penempatan saklar dan stop kontak yang bersebelahan bisa digunakan sebuah pipa kemudian pada kedua N-bownya bisa dimodifikasi dalam menghubungkannya. Jangan lupa tentukan jumlah L-bow / penyambung pipa siku (belokan 90 derajat).
Baca Juga Alat Perlengkapan Untuk Instalasi
0 komentar:
Posting Komentar