Apa yang dimaksud Megger dan apa Fungsinya?

Dalam kegiatan tentang kelistrikan tentunya kita tidak lepas dengan peralatan-peralatan listrik yang dipakai untuk memaksimalkan kerja itu sendiri dan salah satunya dengan menggunakan alat ukur yang disebut magger. megger adalah istilah alat yang dimana megger merupakan singkatan dari Mega Ohm Meter. jadi buat anda teknik listrik tentu sudah tidak asing lagi dengan peralatan ini. fungsi dari megger ini sendiri hampir sama dengan avo meter. yang mungkin dulunya megger ini diciptakan dari pengaplikasian avo meter. namun dari sekian alat yang pernah saya gunakan hanya magger ini saja yang bisa membuat saya pusing karena mungkin jarangnya memakai alat ini atau mungkin kurangnya paham pengetahuan saya sendiri.

Fungsi Magger 

adalah sebagai alat untuk mengukur isolator atau ketahanan dari generator, motor dan juga trafo. pada umumnya alat ini dipakai untuk mengecek instalisi rumah dan bahkan untuk mengecek ketahanan SUTM atau saluran udara tegangan menengah.

Cara menggunakan megger :

Apa yang dimaksud Megger dan apa Fungsinya?-blog kang miftah
kalau kita amati dengan seksama hampir sama dengan multi meter yang dimana kalau kita ingin mengecek ketehanan listrik skala yang dipakai harus lebih besar dengan tegangan yang ingin dicek sebagai contohnya:
Misalkan kita ingin mengecek isolator generator listrik yang mempunyai tegangan kisarah 350 volt maka untuk mengeceknya kita harus menggunakan skala yang lebih besar dari 350 volt. yaitu skala 500 Volt. dan yang perlu diperhatikan lagi adalah pastikan kalau alat atau instalasi yang diukur harus terbebsas dari aliran atau daya listrik untuk mendapatkan ukuran yang maksimal.

Cara Pengukuran Listrik Menggunakan Megger untuk isolator

  1. Check dahulu baterai apakah dalam kondisi normal atau tidak.
  2. Check Mekanikal zero dalam kondisi megger off, posisi jarum penunjuk harus berada diposisi berimpit dengan garis skala. Bila tidak bisa tepat silahkan arhakan pointer zero ke 10 pada alat ukur.
  3. Silahkan lakukan pada zero check
  4. Tempatakan kabel test pada terminal megger, serta hubungkan ujung yang lain.
  5. Pilihlah saklar pada posisi 500.
  6. Letakkan saklar skala pada skala 1.
  7. Silahkan atur ke posisi On, maka jarum akan bergerak ketika itu harus menunjukkan tepat ke pada angka nol, bila pengecekan tidak tepat atur pointer. Bila pengecekan dengan pengaturan pointer tidak juga berhasil silahkan periksa atau mengganti baterai.
  8. Off lagi megger dan ulangi poin pengecekan elektrikal zero seperti tadi.
  9. Pasang lagi kabel test ke peralatan yang sedang diukur .
  10. Pilih saklar sesuai tegangan kerja alat yang diukur.
  11. On kan kembali megger dan baca tampilan pada skalanya yang ditunjuk.
Bila skala 1 hasil ukur, pindahkan dan pilih skala 2, bila hasilnya masih sama pilih ke skala 3, dan silahkan tunggu sampai waktu pengukuran yang ditentukan dari 0,5 – 1 menit atau jarum penunjuk tidak bergerak lagi. Catat hasil pengukuran kemudian silhakan kalikan dengan skala alat ukur, bandingkan hasil ukur dengan standard tahanan isolasi. hasil terendah adalah 1 MΩ / kV.
Hal yang harus juga diperhatikan adalah setelah mengukur tahanan isolasi baik pada generator, motor, maupun jaringan SUTM kita harus groundingkan kabel yang di ukur, karena kabel tersebut masih mempunyai tegangan listrik jadi berhati-hatilah. Untuk caranya anda cukup menghubungkan kabel yang diukur lalu hubungkan dengan body.

0 komentar:

Posting Komentar